Ini bukan sekadar aktivitas wisata; ini adalah pengalaman pendidikan yang meninggalkan kesan mendalam.
Hong Kong, kota yang terkenal dengan cakrawalanya yang memesona, kuliner yang beragam, dan jalanan yang semarak, memiliki sisi kontras yang kurang dikenal yang sering kali luput dari rencana perjalanan wisata pada umumnya. Saya baru-baru ini menemukan, “Sisi Gelap Hong Kong” tur yang menawarkan perspektif yang membuka mata tentang tantangan mendasar kota ini. Berbeda dengan tur lainnya, tur ini mengupas lapisan glamor Hong Kong untuk mengungkap realitas yang sering kali tersembunyi dari pandangan pengunjung pada umumnya. Tur ini memakan waktu 2 hingga 2.5 jam perjalanan yang menunjukkan sisi lain Hong Kong.
Rencana perjalanan kami meliputi kunjungan ke Pasar Ikan Mas tradisional, Pasar Bunga, dan Pasar Burung. Di sini kami belajar lebih banyak tentang sejarah mereka dan bagaimana mereka menjalankan bisnis saat ini. Pasar-pasar ini, yang bertahan di tengah tingginya harga real estat di Hong Kong, memberikan gambaran sekilas tentang bagaimana perdagangan tradisional hidup berdampingan dengan kapitalisme modern. Setiap kunjungan pasar, yang berlangsung sekitar 15 hingga 20 menit, merupakan sebuah wawasan tentang semangat ketahanan bisnis lokal Hong Kong. Selain fakta menarik, pemandu kami memberi kami beberapa contoh dan angka, yang saya tahu; Saya terperangah dengan angka-angka itu!
Di Pasar Burung, kami melihat pembuat sangkar burung tradisional terakhir di Hong Kong sedang bekerja sebelum kami menyelidiki kekhawatiran seputar flu burung (juga dikenal sebagai avian influenza atau H5N1) dan dampaknya terhadap bisnis dan kesehatan masyarakat. Diskusi di sini berkisar pada masa depan pasar tradisional dan langkah-langkah yang diterapkan untuk mencegah penyebaran penyakit, menyoroti perjuangan kota ini dalam menghadapi tantangan kesehatan masyarakat.
Kunjungan ke Boundary Street Sports Centre menjelaskan mengapa Hong Kong merupakan salah satu pasar perumahan yang paling tidak terjangkau di dunia. Perbincangan di sini berpusat pada tingginya harga properti dan terbatasnya ketersediaan ruang, yang menimbulkan pertanyaan apakah masalah ini dapat diselesaikan dalam kondisi saat ini.
Di Portland Street, kami menelusuri evolusi kota dari rumah petak hingga gedung pencakar langit. Diskusi di sini berfokus pada bagaimana Hong Kong mempertahankan tarif pajak yang rendah secara signifikan melalui penjualan tanah, memberikan wawasan mengenai strategi ekonomi kota dan pembangunan perkotaan.
Salah satu fitur tur yang paling mencolok adalah kunjungan ke unit yang terbagi di Prince Edward di Cedar Street. Menyaksikan bagaimana sebuah keluarga beranggotakan empat orang berhasil tinggal di ruangan yang luasnya kurang dari 100 kaki persegi sungguh merendahkan hati sekaligus mengejutkan. Tapi juga menyebutkan rumah kandang dan menunjukkan contoh serta memberi tahu kami tentang angka-angka masalah yang ada ini. Dengan pengalaman nyata ini, tur ini dengan jelas menggambarkan betapa parahnya krisis perumahan di Hong Kong.
Tur ini benar-benar membuka mata saya terhadap bagian-bagian Hong Kong yang tidak dilihat kebanyakan orang. Itu membuat saya berpikir tentang kota ini dan mengajari saya banyak hal. Panduan ini berbicara bahasa Inggris dengan jelas, yang membantu saya dan semua orang memahami segalanya dengan lebih baik. Kami dapat mengajukan pertanyaan kapan saja, dan itu bagus. Tur ini lebih dari sekedar perjalanan biasa; ini menunjukkan kepada saya sisi baru Hong Kong.
Klik dan ikuti sendiri Tur Hong Kong yang unik ini
Hong Kong, yang terkenal dengan cakrawalanya yang mempesona dan jalanannya yang ramai, juga merupakan surga bagi…
Hong Kong selalu masuk dalam daftar kunjunganku! Sekarang saya di sini dan siap untuk…
Bagi saya tur kuliner Hanoi ini WAJIB DILAKUKAN: Menulis artikel ini saya menyadari…
Jelajahi Hanoi dengan tur Bersepeda Kota! Kegiatan ini sangat saya rekomendasikan bagi siapa pun yang…
Mencari Tur Bersepeda di Chiang Mai? Saya memahaminya sepenuhnya! Chiang Mai adalah…
Bagaimana menuju ke air terjun Tad Jarou Halang - Tad Tayicseua? Saat Google mengirimi Anda…